<html><head></head><body><p style="text-align: justify; ">Memasuki tahun 2025, Gen Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, semakin banyak memasuki dunia kerja. Seiring dengan perkembangan industri, tren dunia kerja juga terus berubah yang berdampak pada kebutuhan dan kualifikasi pekerjaan yang semakin beragam.</p><p style="text-align: justify;">Berdasarkan survei Populix pada Juni 2024, sebanyak 69% Gen Z di Indonesia menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya persyaratan pengalaman, batas usia kerja yang ketat, serta perubahan tren dunia kerja yang terus berkembang.</p><p style="text-align: justify;">Bagi kamu yang sedang atau akan mencari pekerjaan, penting untuk terus meningkatkan nilai diri agar gak kalah saing di pasar kerja Indonesia. Lalu, apa saja tantangan yang akan dihadapi dan keterampilan serta pengalaman apa yang perlu dipersiapkan mulai sekarang? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!</p><h2 style="text-align: justify;" id="8b11ac01-aff0-42f6-86b6-995fb29163f2">Tantangan dunia kerja di Indonesia tahun 2025</h2><div style="text-align: center;"><figure><img src="https://toco-img.azureedge.net/toco/7763aea8-9d8f-4403-aebe-913ad9b0c8bd-9a138151-2ef2-4e56-925b-22167c6298d1.jpeg" style="max-width:100%"><figcaption>Ilustrasi dunia kerja di Indonesia</figcaption></figure></div><p style="text-align: justify;">Dunia kerja di Indonesia menghadapi berbagai perubahan besar yang dipicu oleh kemajuan teknologi dan tren industri yang terus berkembang. Bagi generasi muda, terutama Gen Z, selain harus bersaing dengan banyaknya lulusan baru,  mereka juga dihadapkan pada perubahan besar dalam cara perusahaan mencari dan menilai kandidat. Berbagai faktor membuat dunia kerja semakin kompetitif. Berikut adalah tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam dunia kerja Indonesia pada tahun 2025:</p><h3 style="text-align: justify;" id="90c187d0-792c-45d4-b77b-e0fbe501f4c8">1. Tuntutan kualifikasi pengalaman yang tinggi</h3><p style="text-align: justify;">Berdasarkan survei Populix pada Juni 2024, salah satu alasan utama sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia saat ini adalah tingginya persyaratan kualifikasi pengalaman yang diminta oleh perusahaan. Sebanyak 63% responden mengaku banyak perusahaan yang mengharuskan pengalaman kerja yang cukup mumpuni.Bahkan, banyak perusahaan yang mencari kandidat dengan pengalaman beragam, meski untuk posisi yang ditujukan bagi lulusan baru atau <em>fresh graduate</em>. Gak jarang, lowongan untuk posisi <em>entry level</em> justru mensyaratkan kualifikasi setara <em>mid level</em>.</p><h3 style="text-align: justify;" id="ee6f9771-3749-46bc-9886-a965d1e1daba">2. Batasan usia kerja yang terlalu ketat</h3><p style="text-align: justify;">Selain tingginya kualifikasi pengalaman yang dibutuhkan, tantangan lain dalam dunia kerja di Indonesia adalah batasan usia yang semakin ketat. Banyak perusahaan yang menetapkan batasan usia tertentu untuk melamar pekerjaan, seperti maksimal 24-25 tahun, yang membuat peluang bagi calon pekerja yang lebih tua semakin terbatas. Hal ini menambah kesulitan, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia kerja atau ingin beralih karier setelah beberapa tahun berpengalaman.</p><h3 style="text-align: justify;" id="0a6276c6-df73-4e7c-8e7b-40473c1d2301">3. Transformasi dunia kerja</h3><p style="text-align: justify;">Dunia kerja di Indonesia pada 2025 mengalami transformasi besar-besaran yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan otomatisasi. Pekerjaan yang dulu dilakukan secara manual kini banyak digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) dan sistem otomatis, yang memaksa pekerja untuk menguasai keterampilan teknis dan digital. Selain itu, cara bekerja juga berubah dengan semakin populernya fleksibilitas kerja, seperti kerja jarak jauh atau <em>remote</em>. Para pekerja perlu beradaptasi dengan cepat agar tetap relevan di pasar kerja yang terus berkembang ini.</p><h2 style="text-align: justify;" id="0aec6025-8f7e-486a-8428-2d01b158236e">Tips mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja</h2><div style="text-align: center;"><figure><img src="https://toco-img.azureedge.net/toco/8172143c-f3a9-4c2d-abc5-123d74057592-d8415aef-ca4f-4a96-8033-66e17ea1e151.jpeg" style="max-width:100%"><figcaption>Sprout perusahaan konsultan digital yang merekrut karyawan di bidang  IT</figcaption></figure></div><p style="text-align: justify;">Menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan terus berkembang adalah kunci utama untuk mencapai tujuan karir yang jelas. Dengan mempersiapkan keterampilan, pengalaman, dan jaringan yang kuat, kamu bisa lebih siap menghadapi perubahan dan tuntutan dunia kerja yang terus berubah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk mempersiapkan diri lebih matang dalam menghadapi tantangan tersebut.</p><h3 style="text-align: justify;" id="b82a50b1-09f9-4cc2-b249-49787858639c">1. Perbanyak pengalaman kerja lewat magang dan <em>freelance</em></h3><p style="text-align: justify;">Untuk meningkatkan daya saing, perbanyak pengalaman kerja dengan mengikuti program magang atau proyek <em>freelance</em>. Ini bakal sangat membantu dalam membangun portofolio yang solid dan memberi gambaran nyata tentang dunia kerja.</p><p style="text-align: justify;">Dengan perkembangan teknologi digital saat ini, semakin banyak informasi mengenai lowongan magang atau <em>freelance</em> yang bisa kamu coba. Kamu bisa mencarinya di portal kerja seperti LinkedIn, Indeed, JobStreet, atau bahkan media sosial. Untuk <em>freelance</em>, coba cari di platform seperti Fiverr, Upwork, Fastwork, Sribu, dan masih banyak lagi.</p><p style="text-align: justify;">Pilih magang atau <em>freelance</em> yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Meskipun gak selalu dibayar tinggi, pengalaman ini sangat berharga untuk memperkuat keterampilan dan menunjukkan komitmenmu di bidang tersebut.</p><h3 style="text-align: justify;" id="d935339d-653a-48fa-b914-ecb9bc86458b">2. Mengikuti bootcamp yang relevan dengan kebutuhan kerja</h3><p style="text-align: justify;">Selain pendidikan formal, mengikuti <em>bootcamp</em> yang fokus pada keterampilan tertentu sangat berguna untuk menghadapi dunia kerja. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Glints pada tahun 2024, beberapa bidang pekerjaan yang paling banyak diminati antara lain adalah <em>sales,</em> teknologi dan digital, operasional, pemasaran, produk serta data.</p><p style="text-align: justify;">Ada banyak pilihan <em>bootcamp</em> di bidang IT dan pemrograman yang bisa kamu coba, seperti Hacktv8, Impact Byte, DumbWays, Rubicamp, Arkademy, dan masih banyak lagi. Beberapa <em>bootcamp</em> bahkan menyediakan kursus untuk pemula jadi cocok banget kalau kamu lagi <em>fresh graduate</em> atau <em>switch career</em>. Gak hanya itu, beberapa <em>bootcamp</em> juga menawarkan penempatan kerja setelah lulus, lho. Peluang yang bagus banget, kan?</p><p style="text-align: justify;">Toco sebagai marketplace bebas biaya admin berada di bawah naungan Sprout, perusahaan konsultan digital <em>end-to-end</em>. Sprout secara aktif merekrut karyawan, terutama lulusan <em>bootcamp</em> dengan keterampilan praktis di bidang IT. Dengan fokus pada teknologi dan solusi digital, Sprout dan Toco membuka peluang besar bagi talenta baru untuk berkembang di industri ini.</p><h3 style="text-align: justify;" id="d4de53dd-6372-438e-a56f-fcdedb521c20">3. Aktif berpartisipasi dalam webinar atau seminar</h3><p style="text-align: justify;">Mengikuti webinar atau seminar adalah cara yang efektif untuk tetap <em>up-to-date</em> dengan perkembangan industri dan tren terbaru. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi kamu untuk menggali informasi terkini yang bisa memperkaya pengetahuan di bidang yang kamu geluti. Perbanyak ilmu tentang industri terkini biar kamu makin siap menghadapi dunia kerja!</p><h3 style="text-align: justify;" id="77a3ba1f-031f-47f6-9d0b-8dbc2662b14c">4. Mulai membangun relasi kerja lewat media sosial</h3><p style="text-align: justify;">Jangan ragu untuk membangun jaringan profesional di media sosial, seperti LinkedIn. Selain memperkenalkan diri dan berbagi konten yang relevan, penting juga untuk fokus pada <em>personal branding</em>. Bangun citra diri yang sesuai dengan bidang yang kamu minati agar semakin terlihat profesional dan menarik di mata perusahaan. Dengan memperluas koneksi dan meningkatkan visibilitas, relasi yang kuat bisa membuka peluang kerja baru yang gak terduga, lho.</p><p style="text-align: justify;"><br></p><p style="text-align: justify; ">Dengan mempersiapkan diri melalui berbagai cara di atas, kamu akan semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang. Terus belajar, beradaptasi, dan bangun relasi yang kuat karena peluang karier besar akan datang bagi mereka yang siap. Selalu semangat dan semoga sukses, ya!</p></body></html>

Tantangan dan tips dalam dunia kerja ini 